Resume Video Materi Pengantar Manajemen #5
Resume Video Materi Kuliah Pengantar Manajemen #5
- Apa, Mengapa, dan Bagaimana Fungsi Organizing dalam Manajemen
Referensi Video: youtube
Organizing adalah bagaimana kita mengelola sumber daya agar program yang direncanakan dapat dieksekusi dan dapat mencapai tujuannya.
Fungsi pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Dimana dalam organisasi atau perusahaan tersebut ada tugas yang dibagikan sesuai dengan jabatannya masing-masing. Misalnya, tugas untuk direktur, manajer, staf, dan anggota pasti berbeda-beda sesuai dengan bidangnya. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Struktur Organisasi didefisinikan bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu dibagi, bagaimana sumberdaya itu dialokasikan, bagaimana divisi-divisi di suatu perusahaan dikoordinasikan dengan baik.
- Berisi seperangkat pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan
- Struktur organisasi mencerminkan hubungan kegiatan melaporkan secara formal
- Berisi seperangkat pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan
- Struktur organisasi mencerminkan hubungan kegiatan melaporkan secara formal
- Mencerminkan pengkoordinasian pegawai lintas departemen
Organ Organisasi
- Representasi Visual (visual pangkat posisi pekerjaan)
- Seperangkat pekerjaan-pekerjaan formal
- Representasi Visual (visual pangkat posisi pekerjaan)
- Seperangkat pekerjaan-pekerjaan formal
- Seperangakat kerja untuk pengawasan vertikal (pengawasan atasan pd bawahan)
- Mencerminkan hubungan dalam melaporkan pekerjaan
Work Specialization
Spesialisasi tugas / spesifikasi pekerjaan (job specification) adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten. Spesialisasi tugas disusun berdasarkan uraian pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri, karakteristik, pendidikan, pengalaman, dan yang lainnya dari orang yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik.
Spesialisasi tugas / spesifikasi pekerjaan (job specification) adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten. Spesialisasi tugas disusun berdasarkan uraian pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri, karakteristik, pendidikan, pengalaman, dan yang lainnya dari orang yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik.
Chain of Command
Rantai komando merupakan garis tidak putus dari wewenang yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor ke siapa Menganut prinsip kesatuan perintah ( 1 atasan memerintah bawahannya).
Rantai komando merupakan garis tidak putus dari wewenang yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor ke siapa Menganut prinsip kesatuan perintah ( 1 atasan memerintah bawahannya).
Authority
Perusahaan memberikan otoritas kepada manajer untuk menjalankan peran mereka. Itu memungkinkan mereka untuk membuat keputusan, mengeluarkan perintah, dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh organisasi.
Accountability
Otoritas datang dengan tanggung jawab dan akuntabilitas. Misalnya, perusahan meminta manajer tersebut untuk mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang diambil dan bersedia untuk menerima konsekuensi yang mungkin.
Otoritas datang dengan tanggung jawab dan akuntabilitas. Misalnya, perusahan meminta manajer tersebut untuk mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang diambil dan bersedia untuk menerima konsekuensi yang mungkin.
Responsibility
Tugas yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan oleh pegawai dan juga manajer yang sebagai otoritas, memberi tugas.
Tugas yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan oleh pegawai dan juga manajer yang sebagai otoritas, memberi tugas.
Delegation
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang yang umumnya diberikan oleh atasan kepada seseorang dengan jabatan di bawahnya. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk mempercepat suatu pekerjaan serta agar kegiatan operasional perusahaan berjalan sebagaimana mestinya.
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang yang umumnya diberikan oleh atasan kepada seseorang dengan jabatan di bawahnya. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk mempercepat suatu pekerjaan serta agar kegiatan operasional perusahaan berjalan sebagaimana mestinya.
Pemberian kekuasaan ini semata agar roda perusahaan masih tetap bisa berjalan karena pemimpin perusahaan tetap bisa mengawasi perusahaan karena sebelum pendelegasian bawahan diberikan arahan dan diajarkan dengan benar karena akan diberikan tanggung jawab besar.
Perbedaan line authority dengan staff authority
1. Manajer yang punya line authority bertanggung jawab langsung atas tercapainya tujuan perusahaan. Mereka berhak menetapkan keputusan dan memerintahkan untuk merealisasikan keputusan-keputusan tersebut. Sedangkan pemegang staff authority bertanggung jawab untuk membantu kelancarankegiatan line authority. Mereka hanya berhak memberikan saran-saran, pelayanan, tetapi tidak berhak untuk merealisasikan tujuan secara langsung.
2. Line authority mempunai kekuasaan untuk memerintah, sedangkan staff authority hanyaberwenang memberikan saran-saran, nasihat-nasihat, dan informasi.
3. Line authority mempunyai kekuasaan untuk bertindak, sedangkan staff authority mempunyaiwewenang untuk memikirkan/berfikir dan menyarankan apa yang harus dilakukan oleh manajer line. Functional authority adalah hak untuk memerintah bagian-bagian yang lain sepanjangmengenai hal-hal yang khusus. Misalnya mengenai prosedur-prosedur, proses, metode-metode kerja, baik yang dimiliki oleh manajer lini ataupun staff authority.
Struktur yang tinggi atau datar?
Struktur yang tinggi berati jumlah bawahan yang dikit, punya kendali yang sempit. Lalu struktur yang datar bisa jadi jumlah bawahan yang banyak, punya kendali yang lebar.
Struktur yang tinggi berati jumlah bawahan yang dikit, punya kendali yang sempit. Lalu struktur yang datar bisa jadi jumlah bawahan yang banyak, punya kendali yang lebar.
Departementalization
Departementalisasi atau departementasi
adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan-kegiatan dikelompokkan. Departementalisasi
merupakan cara di mana organisasi dapat memutuskan pola organisasi yang akan
digunakan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang bermacam-macam untuk
dilaksanakan.
Hampir semua organisasi menggunakan lebih dari satu pendekatan dalam pengelompokan kegiatan-kegiatannya. Bahkan dalam organisasi yang besar mungkin dijumpai banyak pendekatan yang digunakan bersama sebagai dasar departementalisasi.
Hampir semua organisasi menggunakan lebih dari satu pendekatan dalam pengelompokan kegiatan-kegiatannya. Bahkan dalam organisasi yang besar mungkin dijumpai banyak pendekatan yang digunakan bersama sebagai dasar departementalisasi.
- Departementalisasi Vertial Fungsional.
Departementalisasi vertikal fungsional
mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan sejenis untuk
membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi vertikal fungsional merupakan bentuk yang
paling umum dan bentuk dasar departementalisasi.
- Departementalisasi
Divisional.
Suatu perusahaan besar dengan banyak jenis
produk, diorganisasikan menurut struktur organisasi divisional. Organisasi
divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, program, maupun lokasi geografis
- Departementalisasi Matriks Horizontal
Fungsional dan divisional rantai komando, yang berati beberapa pegawai bisa melaporkan pekerjaannya kepada 2 atasan.
Fungsional dan divisional rantai komando, yang berati beberapa pegawai bisa melaporkan pekerjaannya kepada 2 atasan.
- Departementalisasi bedasarkan tim
Merupakan struktur di mana keseluruhan organisasi dibentuk berdasarkan tim yang mengorganisasi pekerjaan mereka dan bekerja langsung dengan pelanggan untuk mencapai tujuan organisasi.
- Departementalisasi Network
Merupakan struktur perusahaan yang dilakukan pengontrakan kembali sebagaian besar fungsi utamanya untuk memisahkan perusahaan dan pengoordanisasian kegiatan mereka dari sebuah kantor pusat organisasi yang kecil.
Ide yang mendasari jaringan adalah sebuah perusahaan dapat berkonsentrasi pada apayang dilakukannya dengan sangat baik dan mengontrakkan kegiatan yang lain keperusahaan yang memiliki kompetensi khusus di bidang tersebut.
Komentar
Posting Komentar